WrittenBy Shalawat tibbil qulub on Friday, 26 September 2014 | 07:55. Diposkan oleh Shalawat tibbil qulub di 07:55 0 komentar. Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook
1 "Bahwa Sholawat Wahidiyah itu dibuat-buat oleh KH Abdoel Madjid Ma'ruf sendiri dengan tidak ada isnad minal adillah dan Ulama-ulama Kediri khususnya Ulama NU tidak ada yang mengamalkan". Sebagai tanggapan saya dalam masalah tersebut : a. Sholawat Wahidiyah memang betul ta'lifan (disusun) oleh Beliau KH Abdoel Madjid Ma'ruf.
Baikitu yang redaksinya matsur dari Rasulullah SAW, maupun shalawat-shalawat yang telah disusun oleh para ulama disesuaikan dengan hajat dan doa lainnya yang dimohonkan kepada Allah SWT. Diantara sholawat yang banyak dibaca di kalangan umat islam adalah Sholawat Syifa atau sering disebut juga dengan Sholawat tibbil Qulub .
5menit yang lalu. SURYA.CO.ID - Kini, download sholawat Tibbil Qulub bisa dilakukan melalui situs MP3 Juice, secara mudah dan tanpa berlangganan. Menggunakan MP3 Juice, Anda bisa download
SyifaAl-Qulub, 2 (2). pp. 1-10. ISSN ISSN-2540-8453 (online) dan ISSN-2540-8445 Zulfa, Nurzaqiyah and Akmaliyah, Akmaliyah (2018) Praanggapan tindak tutur tokoh Beik dalam Novel Himar Hakim karya Taufik Hakim (Kajian Pragmatik). Hijai - Journal on Arabic Language and Literature, 01 (01). ISSN 2621-1343 Book Section
SesungguhnyaAllah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
HF5Cr. Home Tips Jum'at, 20 Mei 2022 - 2058 WIBloading... Sholawat Tibbil Qulub memiliki banyak keutamaan dan sering diamalkan kalangan Habaib dan para ulama. Foto/Istimewa A A A Sholawat Tibbil Qulub merupakan sighot sholawat yang sangat populer di kalangan muslim Indonesia. Sholawat ini memiliki banyak keutamaan dan sering diamalkan oleh Habaib dan membaca sholawat mendapat 10 sholawat rahmat dari Allah, maka Sholawat Thibbil Qulub juga memiliki fadhilah dapat mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit baik penyakit zahir badaniyah maupun batin hati. Sholawat Tibbil Qulub juga dijuluki dengan Sholawat Syifa. Dalam kumpulan Kalam Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Athos dikisahkan "Seseorang yang lemah penglihatannya datang menemui Al-Habib sembari mengeluh. Kemudian beliau mengusap kedua mata lelaki itu dan memerintahkannya untuk memperbanyak membaca Sholawat Thibbil Qulub Syifa'." Beliau juga berkata, telah bercerita kepadaku Al-Habib Muhammad bin Zein Ba'abud, beliau berkata "Penglihatanku diambil, dan aku mengeluh atas keadaan itu kepada Habib Sholeh bin Abdillah Al-Athos. Kemudian beliau mengusap kedua mataku dan berkata "Bacalah sholawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 300 kali dengan shigot ini "Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammadin Thibbil Quluubi wadawaa ihaa wa 'aafiyatil abdaani wasifaa_ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wasalimSetelah aku lakukan itu, kemudian penglihatanku kembali seperti semula." Kemudian Habib Ahmad berkata "Habib Abu Bakar bin Abdullah Guru Habib Ali Al-Habsy/Shohibul Maulid Habsy telah memberikan ijasah kepadaku dengan sholawat itu. Beliau memerintahkan kepadaku untuk membacanya setiap selesai sholat sebanyak 3 kali. Berikut Lafaz Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Arab, Latin dan Terjemahanاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمAllahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim. Artinya "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya."Baca Juga Begini Doa, Sholawat Thibbil Qulub, dan Syair Li-Khomsatun Pengusir Covid-19rhs keutamaan sholawat tibbil qulub sholawat tibbil qulub arab latin dan terjemahan shalawat thibbil qulub bacaan sholawat nabi sholawat Artikel Terkini More 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa Sallam merupakan suatu anjuran yang secara tegas disampaikan dalam Al-Qur’an إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” QS. Al-Ahzab 56. Makna shalawat Allah pada Nabi dalam ayat di atas adalah Allah senantiasa merahmati dan meridhai Nabi, sedangkan makna shalawat malaikat adalah malaikat mendoakan dan meminta permohonan ampun untuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Lafal-lafal shalawat terhitung banyak sekali bentuk dan macamnya. Setiap bentuk lafal shalawat, secara umum memiliki faedah tertentu. Salah satu lafal shalawat yang cukup sering dibaca oleh masyarakat adalah shalawat Tibbil Qulub. Shalawat Tibbil Qulub memiliki arti “obat/penyembuh hati”. Shalawat ini disebut pula dengan nama shalawat Nurul Abshar yang berarti “cahaya mata hati”. Berikut lafal shalawat Tibbil Qulub secara lengkap beserta artinya اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ Allâhumma shalli alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim. “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.” Sebagian ulama memberikan tambahan kalimat menjelang ujung shalat sehingga redaksi shalawat menjadi sebagai berikut اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوتِ الأرْوَاحِ وَغِذَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa qûtil arwâhi wa ghidâ-ihâ wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim. “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, serta menjadi makanan pokok dan asupan gizi bagi ruhani. Juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.” Kedua redaksi shalawat Tibbil Qulub di atas sama-sama dapat diamalkan dan dijadikan bacaan sehari-hari. Meskipun secara umum redaksi shalawat yang lebih masyhur adalah redaksi pertama. Redaksi pertama ini yang digunakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU saat menginstruksikan warga NU agar memperbanyak membaca shalawat Tibbil Qulub guna merespons menyebarnya virus corona di berbagai belahan dunia. Mengenai faedah shalawat Tibbil Qulub, secara umum dijelaskan dalam kumpulan dzikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah صلوات طب القلوب منيكا مجرب كاغكى أنجاكي كصحاتان بدان لن دادوس تومبا سدايا فياكيت ظاهر أتاوي باطن “Shalawat Tibbil Qulub ini teruji berfaedah untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzahir ataupun batin” KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah, hal. 47 Faedah di atas berlaku bagi orang yang membaca shalawat Tibbil Qulub dengan kaifiyah cara membaca yang umum. Sehingga orang yang istiqamah membaca shalawat Tibbil Qulub ini dalam bilangan berapa pun, akan diberikan kesehatan lahir dan batin serta akan disembuhkan dari berbagai penyakit atas seizin Allah. Sedangkan kaifiyah membaca shalawat tibbil qulub secara khusus, umumnya cenderung berbeda-beda sesuai dengan ijazah dari kiai atau ulama yang mengijazahkan bacaan shalawat ini, agar dibaca dalam bilangan tertentu. Salah satu kaifiyah khusus dalam membaca shalawat tibbil qulub ini, seperti yang dijelaskan dalam kitab Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini berikut إنها صيغة الطب الظاهر والباطن تقرأ ألفين على أي مرض وقيل أربعمائة فيشفى بإذن الله “Shalawat ini merupakan lafal shalawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah” Syekh Yusuf bin Ismail, Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, Cet. Darul Kutub al-Ilmiyyah, hal. 26 Semoga kita dapat istiqamah membaca shalawat tibbil qulub dengan menghayati maknanya, agar diberikan kenikmatan berupa kesehatan jasmani dan ruhani, serta terhindar dari berbagai macam penyakit. Amin ya rabbal alamin. Ustadz M. Ali Zainal Abidin, Pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah, Kaliwining, Rambipuji, Jember
sanad sholawat tibbil qulub